Proses Siklus Air-Uap PLTU
Proses produksi pada PLTU untuk menghasilkan listrik merupakan proses yang panjang yang berawal dari pengolahan air laut sebagai air umpan boiler hingga menjadi steam yang memiliki tenaga sehingga dapat menggerakkan turbin, poros turbin dikopel dengan Generator. Ketika telah mencapai putaran nominal 3000 rpm pada Rotor generator, dibuatlah magnetasi dengan Brushless Exitation System dengan demikian Generator akan membangkitkan tenaga listrik.
Air laut yang menjadi sumber utama air baku untuk proses di PLTU ini diproses lebih dulu di Desalination Plant untuk menghilangkan kadar garam dan pengotor lain, kemudian dialirkan kedalam Fresh Water Tank lalu air akan diolah pada Demin Plant untuk menurunkan kandungan mineral hingga mencapai baku mutu sebagai air umpan boiler, air ini disebut air make up yang akan masuk ke kondensor sebagai air tambahan untuk melakukan proses.
Air dipompakan dari condenser dengan menggunakan Condensate Extraction Pump, pada awalnya dipanaskan melalui Low Pressure Heater, dinaikkan ke Deaerator untuk menghilangkan gas-gas yang terkandung didalam air. Air tersebut kemudian dipompakan oleh Boiler Feed Pump melalui High Pressure Heater, dimana air tersebut dipanaskan lebih lanjut sebelum masuk ke dalam Boiler pada Economizer, kemudian air masuk ke Steam Drum.
Pada Steam Drum terjadi pemisahan antara uap dan air, air akan turun ke pipa penguap / Downcomer. Panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar, diserap oleh pipa pipa penguap (water walls) menjadi uap jenuh atau uap basah yang kemudian dipanaskan di Super Heater (SH) yang menghasilkan uap kering. Kemudian uap tersebut dialirkan ke High Pressure (HP) Turbine, dimana uap tersebut diekspansikan melalui Nozzles ke sudu-sudu turbin. Tenaga dari uap mendorong sudu-sudu turbin dan membuat turbin berputar. Setelah melalui HP Turbine, uap dikembalikan ke dalam Boiler untuk dipanaskan ulang di Reheater guna menambah kualitas panas uap sebelum uap tersebut digunakan kembali di Intermediate Pressure (IP) Turbine dan Low Pressure (LP) Turbine. Sementara itu, uap bekas dikembalikan menjadi air di Condenser dengan pendinginan air laut / Sea Water, dimana air ini akan kembali menjadi umpan boiler. Siklus air dan uap ini berulang secara terus menerus selama unit beroperasi.